Cerpen yang berkaitan manusia dengan kegelisahan
KEGELISAHAN
HATI
Yuni seorang mahasiswi Perguruan tinggi
islam yang bimbang akan hatinya, sering terjadi gejolak hati dalam hatinya,
gejolak antara agama dan dirinya.Suatu ketika di saat dia down, di bertemu
dengan temannya, yang kemudian mengajaknya untuk mengikuti kajian guna untuk
melatih mental rohaninya,1,2,3….bahkan sampai 2 semester dia bergabung dengan
suatu kelompok pengajian, tapi lama kelamaan ia merasa putus asa, dia sendiri
da awal tidak tahu tentang kajian itu, dia hanya asal ikut saja.dan berjalan
begitu saja tanpa adanya satu tujuan.Yuni sebelum masuk perguruan tersebut dia
di nasehatin oleh kakaknya untuk tidak mengikuti organisasi bernama A, namun
tanpa sadar kajian yang ia ikuti itu di bawah naungan dari organisasi A, betapa
kagetnya ia mengetahui itu.selain itu karena mungkin kajiannya sangat dalam,
dia lama – lama berfikir untuk konsentrasi dalam agama, tapi rasa itu sia – sia
karena ada suatu rahasia dalam dirinya..dia mempunyai pacar (Joni), suatu saat
dia berkonsultasi dengan murobbinya …
“Mba,saya bingung dan
bimbang,saya ingin sekali konsentrasi terhadap agama, namun jujur saya
mempunyai pacar,dan kami berpacaran seperti orang – orang lain, bergandengan
tangan, namun tidak sampai terjerumus lebih dalam (a’udzubillahmindzalik) ,
saya juga sering di sakiti secara batin olehnya, yang juga sekaligus menjadi
pecahnya konsentrasi saya terhadap agama dan buyarnya konsentrasi belajar saya,
apa yang harus saya lakukan?saya seperti tidak pantas di sini?” tanya yuni
Kemudian sang murobbi itu menjawab “Tinggalkanlah
ia adikku,laki – laki itu juga belum dewasa yang mengakibatkan hatinya bimbang,
jadilah orang yang tegas adikku,jodoh sudah ada yang mengaturnya, mau kita
pertahanin kalau itu bukan jodoh kita, tidak mungkin ia bersama kita, manage
lah cintamu,jangan pernah mau untuk di perbudak oleh cinta,cintailah orang
secara wajar, dan niatlah untuk beribadah kepada –Nya, bangunlah cinta, jangan
sampai adikku ini jatuh dalam cinta…!”
Mendengar kata – kata sang murobbi
yunipun merasa seperti ada solusi untuk dirinya….akhirnya iapun meminta putus
terhadap joni, namun joni menolak itu semua, akhirnya yuni berkata pada joni
“Aku akan selalu bersamamu, asal dengan satu syarat mintalah aku kepada
orangtuaku, aku ingin ikatan halal, apabial tidak jauhilah aku untuk beberapa waktu,
jika kita jodoh kita akan di pertemukan , jika tidak terimalah dengan ikhlas
jalan yang Allah berikan pada kita “
Beberapa bulan kemudian joni datang
kerumah bersama orangtuanya, rasa bimbang menyelimuti yuni, bingung akan
jawabannya nanti, dan akhirnya sesuai dengan niatnya untuk beribadah iapun
menerima lamaran itu, namun dalam pertemuan yang hanya setengah jam itu tidak
ada perbicaraan tentang pernikahan,entah sebenarnya itu apa…sampai pada
akhirnya yunipun meminta kepada kepada joni untuk menikah,jika tidak yuni
meminta untuk di putuskan saja pertunangan itu, karena sebenarnya batin yuni
sudah tidak kuat mengahadapi itu semua, niatnya yang dulu ibadah, kini telah
berkurang seiring dengan berkurangnya cintanya terhadap joni….
Yuni akhirnya memberikan waktu terhadap joni selama 4 bulan
, namun joni tidak memberikan respon apapun,akhirnya pertunangan itupun
putus.karena tidak kuat mengalami kejadian itu semua, dan ingin menenangkan
dirinya, akhirnya ia hengkang dari semua organisasi dan kajian (ia merasa tak
pantas begabung dalam kajian itu mengingat perilakunya yang berpacaran) yang ia
ikuti, iapun jarang pulang, karena di kost dia mendapat hiburan dari teman –
temanya……..Sekarang ia lebih terkonsentrasi dengan kuliahnya, yang dulu sempat
berantakan…
BANGUNLAH CINTA, JANGANLAH KAMU MERASAKAN JATUH CINTA
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar