Senin, 27 Juli 2015

TEORI PERKEMBANGAN PENDUDUK



TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
“ TEORI PERKEMBANGAN PENDUDUK”

Nama                   :  Widya Puspita Sari           
NPM                    :  37412698
Kelas                    : 3ID01


TEORI PERKEMBANGAN PENDUDUK


1.             Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada didalam  suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dansaling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus/ kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua, yaitu orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. misalkan bukti   kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal didaerah lain.kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlahpenduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.

2.             Perkembangan Penduduk
Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara kuantitas (jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan terjadilah ledakan penduduk.

3.             Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penduduk
·           Kelahiran (Fertilitas)
       Kelahiran merupakan faktor alami. Kelahiran adalah bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah. Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas). Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
v  Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
v  Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
v  Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
v  Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
v  Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
·           Kematian (Mortalitas)
Kematian merupakan faktor alami. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Banyaknya angka kematian sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung kematian(pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).
*        Faktor pendukung kematian(pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor ini adalah:
 Sarana kesehatan yang kurang memadai.
 Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
 Terjadinya berbagai bencana alam
 Terjadinya peperangan
 Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
 Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
*        Faktor penghambat kematian(anti mortalitas)
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:
 Lingkungan hidup sehat.
 Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
 Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
 Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
 Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk
·           Perpindahan (Migrasi)
Migrasi merupakan faktor non-alami. Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan Perkembangan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.

4.             Macam-macam perkembangan penduduk
·                Perkembangan Penduduk Alami
Perkembangan penduduk alami adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
·                Perkembangan Penduduk Migrasi
Perkembangan penduduk migrasi adalah Perkembangan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
·                Perkembangan Penduduk Total
Perkembangan penduduk total adalah Perkembangan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
v   Dampak Perkembangan Penduduk:
Ø   Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang.
Ø   Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dll
Ø   Angka pengangguran meningkat.
Ø   Angka kesehatan masyarakat menurun.
Ø   Angka kemiskinan meningkat.
Ø   Pembangunan daerah semakin dituntut banyak.
Ø   Ketersediaan pangan sulit.
Ø   Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit.
Ø   Angka kecukupan gizi memburuk.
Ø   Muncul wanah penyakit baru

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar